Newtimmy.com – Yogyakarta adalah salah satu kota yang paling banyak didatangi oleh para wisatawan. Kota ini seolah tidak pernah sepi dari pengunjung yang ingin menikmati keindahan kotanya. Nah, kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengetahui berita di Jogja yang terbaru. Apa saja? Check this out:
1. Kasus Positif Covid-19 di Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Pemda DIY, per tanggal 11 Maret 2021 mencatat 128 kasus positif virus Corona atau COVID-19. Menurut data, kasus terbaru yang ditambahkan hari ini datang dari Kabupaten Bantul. Berty Murtiningsih selaku juru bicara Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan bahwasannya distribusi kasus baru ini berdasarkan tempat tinggal. Untuk rinciannya, Kota Yogyakarta menyumbang 4 kasus, Bantul 61 kasus, Kulon Progo 45 kasus, Kabupaten Gunungkidul 4 kasus baru, dan Kabupaten Sleman 14 kasus.
Tidak hanya memberitahukan kabar jumlah kasus positif, jumlah kasus yang pulih bertambah 295 kasus. Dengan demikian, jumlah penderita COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini mencapai 23.991 orang. Sementara itu, untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal hari ini, ditambahkan satu orang lagi, sehingga jumlah total pasien positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi 722.
2. Rombongan Wisatawan di Yogyakarta pada Awal Libur Panjang
Satpol PP Kota Yogyakarta melakukan pemeriksaan surat gratis COVID-19 di tempat wisata. Alhasil, 11 rombongan wisatawan diminta kembali ke kampung halamannya. Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto , mengatakan bahwa di Tamansari ditemukan 5 kelompok, antara lain masyarakat Cilacap, Salatiga, Pasuruan, Purbalingga dan Magelang. Lalu ada kelompok masyarakat Pasuruan yang bisa menunjukkan surat tes antigen cepat, disarankan 4 kelompok kembali ke tempat asal mereka tinggal.
Operasi yang dilakukan pagi ini juga dilakukan di parkiran Kebun Binatang Gembiraloka. Akibatnya, beberapa kelompok tidak bisa menampilkan surat bebas COVID-19. Menurut Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto , ia mengatakan bahwa Kebun Binatang Gembiraloka menemukan 7 kelompok, antara lain Semarang, Surabaya, Boylalli, Sidoarjo, Magelang dan Klaten. Ketujuh kelompok ini belum menunjukkan surat tes antigen cepat. Lalu Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta ini menyarankan wisatawan agar pulang ke daerah asal.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta ini terus mengatakan bahwa semua itu untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Menurutnya, kegiatan serupa akan terus dilakukan saat libur panjang. Beliau juga mempertanyakan tindakan organisasi yang ingin melakukan perawatan antigen cepat atau GeNose, dengan mengatakan bahwa dia mengizinkan mereka kembali ke tempat wisata. Namun, perlu dicatat bahwa antigen cepat atau hasil GeNose negatif untuk COVID-19.
Baca Juga : INILAH KOTA PALING SEJUK DI INDONESIA
3. Aturan Wisatawan di Yogyakarta pada Libur Panjang
Yogyakarta sebelumnya telah mengabarkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan kembali mengecek surat bebas COVID-19 dari wisatawan yang masuk kesana. Uji surat ini akan dilakukan secara acak. Wakil Walikota Yogyakarta mengatakan bahwa perjalanan antarkota sudah diatur secara nasional untuk mengesahkan pengumuman penggunaan PCR / antigen / GeNose swab sebagai syarat sah wisatawan untuk masuk ke suatu kota.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukan pemeriksaan acak pada wisatawan yang memasuki kota pelajar. Bahkan, akan ada juga pemeriksaan terkait surat bebas COVID-19 di tempat wisata. Beliau melanjutkan bahwa aturannya tetap ada dan berlaku. Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta juga melakukan pengecekan secara acak seperti yang telah sudah lakukan selama ini. Tentunya hal ini untuk mengurangi ledakan jumlah positif covid 19.
