newtimmy.com – Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kematian itu merupakan sebuah takdir dari Sang Pencipta kepada setiap makhluk yang bernyawa. Ketika ada keluarga, kerabat, maupun sahabat yang meninggal, biasanya akan ada ucapan belasungkawa dari orang-orang terdekatnya. Nah, secara kebetulan juga, pada kesempatan kali ini akan memberikan referensi ucapan belasungkawa yang bijaksana. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
1. “Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa kehidupan di dunia itu hanyalah sementara. Kita semua juga tahu, jika sebuah musibah itu merupakan ujian dari-Nya yang harus kita terima. Namun, dibalik semua musibah pasti ada hikmahnya. Maka dari itu, ikhlaskanlah kepergiannya karena Tuhan selalu memiliki rencana yang baik di balik semua ini”
2. “Kami disini adalah bagian keluargamu, bersabarlah dalam menghadapi semua keadaan yang menyedihkan ini dengan keikhlasan serta tetap bersemangat. Jangan lupa juga untuk selalu mendoakannya, agar semua amal ibadahnya diterima dan semua dosa-dosa diampuni oleh-Nya”
3. “Sadarilah bahwa semua ini sudah menjadi takdir dari Tuhan yang harus kita terima dengan rasa ikhlas. Percayalah, semua cobaan yang kamu alami ini adalah jalan terbaik yang diberikan pada dirimu. Tetaplah tegar dan bersabar, karena semua cobaan pasti ada makna yang berharga”
4. “Dengan berat hati dan lisan ini saya mengucapkan turut berduka cita yang sebesar-besarnya. Almarhum merupakan sahabat terbaikku, bahkan sudah ku anggap sebagai kakak kandung. Semoga Allah menempatkan disisi-Nya dan mengampuni segala dosa-dosanya”
5. “Kami dan segenap keluarga turut merasakan kesedihanmu, dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian suamimu. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Sang Khalik, serta menempatkan dia sebagai penghuni surga-Nya”
6. “Duka cita yang begitu mendalam sangat saya rasakan atas kepergian darinya. Saya pribadi hanya bisa mendoakan, semoga semua amal ibadahnya di dunia dapat menemaninya kelak di atas sana. Janganlah terus berlarut dalam kesedihan, karena dibalik semua cobaan ini pasti akan ada jalan terbaiknya”
7. “Janganlah kamu mengeringkan air matamu untuk menangisi kepergiannya. Percayalah, bahwa orang yang sudah meninggalkan kita terlebih dulu itu tidaklah menginginkan kita untuk merasa sedih hingga berlarut-larut”
8. “Sebuah kematian itu bukanlah akhir dari kehidupan. Akan tetapi, makna dari sebuah kematian adalah datangnya sebuah kehidupan yang abadi di atas sana. Usaplah air matamu yang menetes di pipi, hadapi semua cobaan ini dengan rasa ikhlas, serta lantunkanlah doa-doa yang terbaik bagi dirinya”
9. “Sebuah tetesan air mata tidak akan bisa mengembalikan lagi sesuatu yang telah hilang. Tetaplah bersabar dan ikhlas, dan anggap semua cobaan ini sebagai peringatan bagi kita yang kelak nanti akan mengalami kematian. Jalani hidup ini seperti biasanya, dan ingatlah bahwa kematian itu pasti akan menghampiri setiap yang bernyawa”
10. “Inna lillahi wainna ilahi roji’un, kami turut berduka cita yang sebesar-besarnya atas kepergian rekan kerja kamu. Semoga semua amal ibadahnya diterima dan segala dosa-dosa di ampuni oleh-Nya. Untuk keluarga yang ditinggalkan tetaplah bersabar dan jangan terus berada dalam kesedihan, karena di balik semua musibah ini pasti ada hikamahnya”
11. “Inna lillahi wainna ilahi roji’un. Setiap yang bernyawa itu pasti akan mengalami kematian. Begitu juga dengan diri kita, yang kelak nanti akan menyusul menghadap-Nya. Tetaplah bersabar dan istiqomah, serta ikhlaskanlah agar almarhum tenang berada di sisi-Nya”