5 Hal Menarik Daerah Penghasil Kelapa Sawit di Indonesia

5 Hal Menarik Daerah-daerah Penghasil Kelapa Sawit di Indonesia, Cek di Sini!

Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Jadi tidak mengherankan jika selama puluhan tahun belakangan, pasokan minyak sawit dunia cukup bergantung kepada kita. Hal ini tentu didukung dengan luasnya perkebunan sawit yang terdapat di berbagai wilayah, khususnya kawasan Sumatera dan juga Kalimantan.

Di wilayah Sumatera, perkebunan sawit ini berada di beberapa provinsi sekaligus, antara lain: Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan yang lainnya. Sedangkan di kawasan Kalimantan, perkebunan kelapa sawit bisa ditemukan di Kalimatan Barat, Kalimatan Tengah dan yang lainnya. 

Ada banyak hal menarik tentang daerah-daerah penghasil kelapa sawit tersebut, beberapa di antaranya seperti berikut ini: 

Luasnya mencapai jutaan hektar

Terbentang luas di beberapa provinsi sekaligus, perkebunan sawit Indonesia memang terbilang sangat luas. Tidak tanggung-tanggung, di setiap provinsi saja area perkebunan sawit ini bisa mencapai jutaan hektar. Sebut saja Provinsi Riau yang menjadi wilayah dengan perkebunan kelapa sawit terbesar, luasnya bahkan hampir mencapai 3 juta hektar. 

Hal yang sama juga bisa ditemukan di beberapa provinsi penghasil kelapa sawit lainnya, seperti: Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan yang lainnya. Jika dijumlahkan secara keseluruhan, luas kebun sawit di tanah air bahkan bisa mencapai belasan juta hektar. 

Baca juga: Ini 5 Mobil Baru 2022 yang Akan Masuk Indonesia

Menghasilkan jutaan ton kelapa sawit setiap tahunnya

Semakin luas perkebunannya, maka akan semakin besar juga peluang untuk mendapatkan hasil panen yang besar. Hal seperti ini juga terjadi di dalam perkebunan kelapa sawit. Selama bertaahun-tahun belakangan, sejumlah daerah-daerah penghasil kelapa sawit ini bisa menghasilkan puluhan juta ton per tahunnya. 

Jumlah hasil panen terbesar dipegang oleh provinsi Riau sebagai daerah dengan perkebunan sawit terluas di tanah air. Kawasan ini bisa menghasilkan lebih dari 8 juta ton kelapa sawit setiap tahunnya. 

Luasnya selalu bertambah setiap tahun

Permintaan akan minyak sawit terus meningkat setiap tahunnya dan hal ini menjadi peluang cerah dalam bisnis perkebunan sawit. Pada akhirnya, permintaan yang tinggi ini juga disikapi dengan pengadaan hasil panen yang memadai oleh para pebisnis sawit itu sendiri. 

Sebagai salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia melihat ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Jadi tidak mengherankan, jika setiap tahunnya luas perkebunan kelapa sawit juga akan bertambah. 

Menjadi komoditas ekspor unggulan

Di antara komoditas ekspor lainnya, kelapa sawit menjadi primadona. Hasil kebun yang satu ini bahkan menjadi komoditas ekspor unggulan selama bertahun-tahun belakangan. Permintaan akan kelapa sawit begitu tinggi dan meningkat setiap tahunnya. 

Inilah salah satu alasan mengapa perkembangan di bidang yang satu ini juga terbilang pesat. Perkebunannya semakin luas dan hasil panennya juga meningkat tajam setiap tahunnya. Hal ini juga tentu diimbangi dengan pemasukan yang cukup besar kepada negara. 

Menyerap cukup banyak tenaga kerja

Jika melihat luasnya perkebunan sawit di tanah air, jelas bidang yang satu ini menyerap sangat banyak tenaga kerja. Perkebunan maupun perusahaan pengolahan kelapa sawit akan selalu membutuhkan banyak pekerja.

Jumlah tenaga kerja di bidang ini juga tentu akan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini memberi peluang kerja yang cukup luas untuk banyak orang, terutama mereka yang tinggal di wilayah-wilayah sekitar perkebunan kelapa sawit. 

Itulah beberapa informasi menarik tentang beberapa daerang penghasil kelapa sawit, semoga bermanfaat.

Baca juga: Perkembangan Pembangunan Ibukota Baru di Indonesia