Sinopsis dan Review Emily in Paris Season 2: Kehidupan Pribadi Emily Mulai Terguncang, Baca Selengkapnya di Sini!
Film Emily In Paris season 2 sudah tayang di Netflix sejak Desember 2021 lalu. Muncul kembali karakter lamanya seperti Lily Collins, Lucas Bravo, Camille Razat, Ashley Park, Philippine Leroy Beaulieu, William Abadie, Bruno Gouery, dan Samuel Arnold.
Selain itu, hadir juga karakter baru seperti Lucien Laviscont dan karakter di season pertama yaitu Kate Walsh yang muncul dengan porsi peran lebih besar daripada sebelumnya. Di season kedua ini, Emily (Lily Collins) akan menemukan berbagai kejutan, masalah, dan juga fashion baru seiring dengan usahanya untuk menyesuaikan diri dengan kehidupannya di Paris.
Nah, sebelum masuk ke review film Emily In Paris Season 2, kamu harus tahu dulu sinopsisnya, simak di sini ya!
Sinopsis Emily In Paris Season 2
Emily In Paris season 2 yang melanjutkan musim sebelumnya ini mengisahkan Emily (Lily Collins) yang masih bekerja di Savior, perusahaan marketing. Di tempat kerjanya ini, Emily masih harus berhadapan dengan tantangan seperti salah satunya perbedaan budaya dengan Perancis.
Meski Emily sudah mulai memahami pola kerja di kantornya dan mengenal cara kerja orang Perancis, namun dia masih harus beradaptasi dengan nilai – nilai yang dipegang masyarakat Perancis. Dimana nilai – nilai tersebut mungkin terlihat sepele bagi orang Amerika.
Di Emily In Paris season 2, dikisahkan mulai terguncangnya kehidupan pribadi Emily karena dia menyukai Gabriele (Lucas Bravo) dan menghabiskan malam bersamanya. Namun Camille (Camille Razat), seorang sahabatnya masih mencintai Gabriele.
Baca juga: Baca Review Film Terbaru 2022 di IDN App
Ditengah upaya melupakan Gabriele, Emily bertemu dengan Alfie (Lucien Laviscont), pria asal Inggris. Emily dan Alfie sering bertemu dan berbagi cerita.
Kemudian kehadiran Madeline Wheeler (Kate Walsh) di Perancis membuat Emily sangat senang sekaligus mengkhawatirkan reaksi dari Sylvie (Philippine Leroy Beaulieu). Coba bayangkan, bagaimana jadinya dua orang yang keras kepala bertemu dalam satu meja? Dan bagaimana pula masa depan cerita cinta Emily di Paris?
Review Emily In Paris Season 2
Film Emily In Paris season 2 jelas menayangkan visualisasi yang memukau, sama seperti season pertamanya. Di serial ini, kamu akan diajak berpergian ke Saint Tropez, menikmati keindahan Eiffel yang gemerlap di malam hari, menonton film Perancis, lunch di kuburan legendaries, bahkan hingga spa bersama di Hammam.
Di Emily In Paris season 2 juga muncul budaya pekerja Perancis, seperti salah satunya adalah bahwa hukumnya haram membicarakan pekerjaan di akhir pekan.
Namun sayangnya, penulisan di Emily In Paris season 2 tampak tidak utuh. Lompatan antara masalah dan adegannya terasa begitu janggal, disisipi juga poin yang terkadang terasa tanggung atau terlalu memaksakan.
Memang nyaris membosankan, namun untungnya penonton akan mendapatkan pelajaran berharga di akhir film ini. Sebagaimana dikutip dari perkataan Sylvie bahwa orang perancis mudah tersinggung jika budaya mereka diinterpretasikan oleh orang asing.
Pernyataan Sylvie itu memang terbukti benar. Mad yang bertindak gegabah saat mempertemukan Pierre Cadault dan Gregory Elliott Dupree dalam pameran yang sama membuat Savior kehilangan klien berharganya. Setelah kejadian itu, tidak hanya penonton saja yang merasa ada yang salah namun Emily juga merasakannya.
Terlepas dari hal itu, film Emily In Paris season 2 juga dimeriahkan dengan suara indah Ashley Park serta kisah cintanya dan parade busana sepanjang serial. Dari akhir cerita Emily In Paris season kedua ini tampak akan berlanjut ke season berikutnya. Apakah kamu sudah siap?
Baca juga: INTIP SINOPSIS DRAMA OUR BELOVED SUMMER YANG LAGI VIRAL, YUK!